THE GOSPEL ACCORDING TO THE NORDSTROM DEPT. STORE

 

1 Petrus 4:10 

Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah.

Dalam sebuah khotbah, Pdt David Tulaar, menceritakan sebuah kisah tentang sebuah department store atau mall di Amerika Serikat yang bernama  NORDSTROM. Ini adalah sebuah mall untuk kelas menengah ke atas. Singkat cerita, ada seorang Pendeta yang melihat seorang gelandangan wanita atau yang disana disebut “ bag lady”, memasuki mall NORDSTROM, ia dengan pakaian compang camping masuk ke dalam mall dan menuju tempat dimana terdapat gaun gaun yang mahal, karena penasaran, Pendeta ini mengikuti si bag lady tersebut dan mendapati pelayan took melayani gelandangan yang kotor tersebut dengan ramah, ia membantu bag lady tersebut mencoba baju baju di changing room dengan sabar. Pada akhirnya bag lady itu tidak membeli satupun baju yang ia coba dan pergi keluar dengan wajah berseri karena dilayani dengan baik selayaknya orang kaya.

Karena penasaran, Pendeta itupun bertanya kepada pegawai took tersebut, mengapa ia melayani seorang gelandangan yang sudah pasti tidak mungkin membeli gaun gaun tersebut dan juga mungkin harus berkorban membayar biaya laundry gaun gaun tersebut. Jawaban yang diberikan oleh pegawai toko tersebut sangat singkat dan berarti: “ we are here to serve and to be kind”.  Jawaban yang tegas dan juga merupakan etos pelayanan dari NORDSTROM Dept. Store mereka melayani semua orang dengan baik karena mereka ada untuk melayani dan menjadi baik bagi siapapun, orang kaya atau miskin bahkan gelandangan sekalipun.  Hal ini membuat sang bag lady tadi merasa bersukacita dan dihargai sebagai manusia. Dari kisah ini kemudian muncul pandangan bahwa inilah Injil, inilah berita sukacita yang seharusnya dikabarkan kepada dunia. Dari kisah inilah muncul istilah yang saya ambil sebagai judul tulisan ini; “ The Gospel According to The NORDSTROM Dept. Store” ( Injil Menurut Mall NORDSTROM)

Sebagai pengikut Kristus, tugas kita adalah melayani dan menjadi baik kepada siapapun dengan latar belakang apapun. Karena dalam Kristus tidak ada perbedaan.

Ini berlaku bagi semua orang yang adalah umat Tuhan teristimewa kepada para HAMBA HAMBA TUHAN, jadilah hamba yang melayani dengan tulus tanpa memandang latar belakang seseorang. Jadilah pelayan yang baik.

Share this post