BERSYUKUR KARENA HIDUP DIBAHARUI

 

1 Timothius 1: 12-17.

BERSYUKUR KARENA HIDUP DIBAHARUI

            Dari sebuah kesaksian, ada seorang yang berasal dari afrika bernama Mukendi. Ia hidup dalam keluarga dimana ayahnya adalah seorang tukang sihir yang sangat sakti dan sangat jahat. Ayahnya mengabdi kepada iblis bahkan menyerahkan hidupnya dan seluruh keluarganya untuk menjadi hamba iblis. Mukendi kecil dibesarkan oleh ikan duyung yang hidup dibawah air. Seiring waktu berjalan Mukendipun mulai mewarisi kesaktian ayahnya dan kemudian iapun menjadi hamba iblis yang puncaknya ketika dia berjumpa dengan lucifer dan mendapat tugas untuk menjatuhkan manusia kedalam dosa bahkan juga bertugas untuk mencelakakan mereka agar lucifer dapat meminum darah mereka. Singkat cerita ia menjadi orang kepercayaan lucifer dan terus bekerja untuk iblis sampai suatu waktu Tuhan mengalahkannya lewat sepasang suami istri yang beriman dan mendoakan Mukendi lalu ia bertobat dan menerima Yesus, sejak saat itu iapun menjadi hamba Tuhan yang bekerja membongkar tipu muslihat Iblis melalui kesaksian kesaksian. Buku berisi kesaksian mukendi telah membawa pertobatan bagi banyak orang. Mukendi sangat bersyukur karena dikasihani Tuhan dan dibaharui dari hidup sebagai hamba iblis menjadi hamba Allah.

Saulus dahulu adalah seorang yang memiliki peran besar untuk memusnahkan orang orang Kristen pada waktu itu, Ia sangat kejam dan sangat membenci orang Kristen. Dalam kebenciannya dan usahanya untuk memerangi kekristenan itu, dia justru diselamatkan oleh Tuhan bahkan Ia diangkat menjadi Rasul oleh Tuhan dan berganti nama menjadi Paulus  serta  dipercayakan akan pelayanan untuk memberitakan Injil Yesus Kristus; sesuatu yang ditentangnya dahulu.

Pembacaan kita saat ini, adalah sebuah surat yang dikirimkan oleh Rasul Paulus kepada Timotius, anaknya dalam Tuhan. Khusus dalam Pasal 1:12-17, bagaimana menunjukan rasa syukur Paulus oleh karena kasih karunia Tuhan yang telah menyelamatkannya bahkan mempercayakan pelayanan kepadanya oleh karena kesetiaannya . Keluarnya ia dari kekelaman masa lalu tidak dipandang sebagai hasil dari usahanya  melainkan adalah anugerah Allah sehingga ia benar benar meninggikan Tuhan, ia tidak pernah menganggap diri lebih suci dari orang lain melainkan menyatakan bahwa dirinya yang paling berdosa diantara orang berdosa. Paulus begitu bersyukur karena hidupnya telah dibaharui oleh Tuhan. Dia merasakan belas kasihan, kasih karunia, kesetiaan dan kasih dalam Yesus Kristus dalam keberdosaannya dan diapun memberi kesaksian bagi Jemaat bahwa memang benar Tuhan Yesus datang untuk mencari orang berdosa dan ketika ia menjadi Rasul, ia benar benar mendedikasikan hidupnya untuk Tuhan dan menerima serta menjalani tugas pelayanan yang diembankan Tuhan padanya. Anugerah Tuhan kepadanya selalu melahirkan ungkapan syukur dan komitmen untuk memuliakan Tuhan lewat pemberitaan Injil.

Pelajaran yang dapat kita petik adalah Paulus bersyukur karena kasih karunia Tuhan yang mengubah kehidupannya, kasih karunia Tuhan itu kemudian menghadirkan kesetiaan Paulus kepada Tuhan dan Tuhan pun mengaruniakan tugas pelayanan kepadanya. Masa lalunya yang kelam justru menjadi bahan kesaksian tentang kasih karunia Tuhan dalam hidupnya, dan bahwa oleh karena Tuhan begitu mengasihani anak anaknya yang berdosa sehingga Ia datang untuk menebus manusia.

Mungkin kita pernah menjalani sesuatu yang buruk di masa lalu, mungkin kita pernah terlibat dengan pergaulan yang tidak baik; narkoba,mabuk mabukan, sex bebas atau mungkin kita pernah gagal dalam study, gagal dalam pekerjaan dan lain sebagainya. Namun jadikanlah itu sebagai pengalaman tentang kasih Tuhan yang membaharui kita dan membawa kita kepada keselamatan, tidak perlu ditutup tutupi tetapi jadikan sebagai kesaksian bagi orang lain. Yang terutama adalah sikap hidup kita dalam mensyukuri kebaikan Tuhan itu. Bagi yang telah mendapatkan pekerjaan setialah dalam pekerjaan, bekerjalah dengan penuh tanggungjawab,bagi mereka yang dipercayakan Tuhan dalam pelayanan juga demikian setialah melayani Tuhan, yang sedang dalam pendidikan; jalanilah dengan baik sehingga ketika Tuhan mendapati kita setia maka Ia akan mempercayakan hal hal besar bagi kita. Amin

 

 

 

0 Response to "BERSYUKUR KARENA HIDUP DIBAHARUI"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel