Harta atau Nyawa?


Umur panjang di tangan kanannya di tangan kïrinya kekayaan dan kehormatan.

AMSAL 3:16, pasti sudah sangat familiar dengan kita sebagai orang percaya, apalagi sering kita dengarkan dalam ibadah syukur HUT.

Saaat masih kecil orang tua selalu memberi pesan dan juga mempraktekan untuk menerima dan memberi sesuatu dengan tangan kanan, hal ini dianggap sopan dan menghargai lawan interaksi kita dan juga menghargai apa yang ia berikan kepada kita. Sederhananya, kalau pakai tangan kanan sopan, kalau pakai tangan kiri tidak sopan.

Dari Amsal 3:16, yang menyebutkan tentang umur panjang di tangan kanan dan kekayaan, kehormatan ditangan kiri, dalam pandangan saya, memberi penekanan kepada kita bahwa hidup lebih berharga dari pada kekayaan dan kehormatan, bahwa hidup adalah yang utama dan kekayaan kehormatan adalah sekunder.

Ini berbanding terbalik dengan realitas hidup manusia, baik yang kita saksikan secara langsung atau lewat TV dan media social, dimana begitu banyak tindakan kejahatan sampai menghilangkan nyawa orang lain dan nyawa sendiri demi kekayaan dan kehormatan. Karena harta orang rela saling bunuh, demi harta dan kekuasaan orang rela saling fitnah. Hidup itu harus dihargai, hidup itu bukan hanya kita tetapi hidup orang lainpun harus kita hargai dan hidup itu berarti totalitas, bukan hanya tentang menghilangkan nyawa atau melukai secara fisik tetapi juga melibatkan perasaan, nama baik seseorang.

dalam tahun politik, kiranya ayat ini manjadi pegangan bagi kita, yang pasti akan ada dengan pilihan masing masing, tetapi janganlah perbedaan membawa kita tidak menghargai Hidup, jangan sampai kekayaan dan kehormatan menjadi yang utama dan membuat kita melukai hati seseorang dengan fitnahan dan hinaan.  

Minggu, 7 Juni 2020
pastori 3 Sion Pinasungkulan


0 Response to "Harta atau Nyawa?"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel