JIKA CORONA ADALAH GURU, APA YANG SEDANG IA AJARKAN?

    “Experience is a hard teacher because she gives the test first, the lesson afterward.”  — Vernon Law

oleh: Pdt. Kristian Kasenda

Keadilan, kesetaraan, tidak diskriminatif, kebersihan, saling membantu adalah beberapa  hal yang menjadi dambaan manusia dalam segala latar belakang. ketiga hal ini juga yang antara lain menjadi usaha dari Negara, Lembaga Agama, Keluarga untuk diwujudkan. 
dalam program dan setiap peraturan, selalu bertujuan untuk menciptakan hidup yang adil, dalam setiap khotbah dan ajaran ajaran semuaa agama, hal hal ini juga yang berusaha untuk diwujudkan dalam hidup Jemaat. tetapi pada kenyataannya, Negara, Lembaga Agama bahkan keluarga dan sebagainya justru tidak dapat berlaku benar benar adil. Negara, melalui oknum oknum penguasa seringkali diskriminatif terhadap golongan tertentu, cenderung memprioritaskan kelompok atau golongan tertentu, tidak dapat menerapkan pola hidup baik, termasuk kebersihan.
agama seringkali berusaha untuk membuat Tuhan terlihat tidak adil, mengkalim Surga hanya milik agama tertentu dan itu terwujudkan dengan perlakuan tidak baik terhadap penganut agama lain. 
ketidakmampuan manusia berbuat baik membuat dunia menjadi rusak, alam rusak, kehidupan sosial rusak bahkan merasuk ke semua aspek hidup manusia. ketidakadilan menyebabkan kemiskinan, kemiskinan menyebabkan kejahatan, kematian. agama agama yang mengajarkan kebaikan, tetapi justru menciptakan pertikaian. manusia membuang sampah, emisi gas dari pabrik, asap kendaraan, parfum dan lainya membuat pemanasan global yang berujung pada tidak menentunya cuaca dan musim, pemanasan global membuat es di kutub mencair dan permukaan air laut naik. 

lalu bagaimana jika virus corona ( covid19 ) adalah guru? apa yang sedang ia ajarkan kepada kita saat ini?

1. pelajaran pertama adalah KESETARAAN, ia sedang me,nunjukan kepada kita, bahwa Tuhan muak melihat agama agama yang ada dunia ini saling mengkalim sebagai yang benar bahkan bertikai. saling menutup tempat ibadh, saling melakukan diskriminasi, saling hujat dan menjatuhkan. covid19 membuat semua tempat ibadah, tidak terkecuali, ditutup! tidak lagi terlihat siapa yang merasa benar dan salah
2. pelajaran kedua adalah KEADILAN, virus corona menyerang siapa saja dengan latar belakang apa saja, tidak peduli strata sosial, ekonomi dan spiritualitasnya. terbukti bawha sampai saat ini jutaan orang telah terjangkit dan ratusan ribu meninggal; siapa dan apakah mereka? ada konglomerat, ada orang miskin, ada tokoh agama ada atheis, ada pejabat ada rakyat biasa, ada petugas medis, dan ebagainya... 
3. pelajaran ketiga adalah, KESADARAN DIRI.  di masa pandemi ini, setiap orang menyadari siapa dirinya dan berdiri di posisi manakah ia. manusia menyadari bahwa ia hanya makhluk lemah yang selama ini merasa kuat dan membuatnya menjadi sombong, bahkan, mengabaikan Tuhan. covid19 membuat kita sadar bahwa kita lemah. 
4. pelajaran ke empat adalah, PENDIDIKAN MORAL. dimasa pandemi ini, moral setiap manusia sangat dibutuhkan dan dipertaruhkan. apakah ia berempati terhadap sesama? maukah ia membantu sesama? ataukah mungkin justru orang orang yang sebenarnya berkecukupan tetapi menmgambil hak orang lain, misalnya BANTUAN dari pemerintah. kemudian, perilaku orang yang menimbun kebutuhan pokok; baik makanan dan perlengkapan APD seperti masker dan hand sanitizer lalu menjualnya dengan harga tinggi.
5. pelajaran selanjutny adalah, Ilmu Pengetahuan Alam. kita tahu bersama bahwa bumi kita, alam kita telah rusak dan kita btahu sebagian besar penyebabnya adalah manusia dan aktivitasnya. emisi pabrik dan kendaraan yang menyebabkan polusi. dengan adanya Covid19, jalan sepi, pabrik tutup sehingga ada kabar bahwa lapisan ozon yang lubang mulai menutup. ini adalah kabar baik bagi alam dan bumi kita.
   
   
6. pelajaran terakhir adalah, KEBERSIHAN. covid19 memaksa kita mempraktekan pola hidup bersih, mencuci tangan, mencuci kaki bahkan mandi setelah bepergian. 

mungkin masih banyak hal lainnya yang juga dapat kita pelajari dari wabah covid19,....

Share this post